DAY 76
Berjeda dengan Sengaja Memang benar, menulis tak perlu memerlukan jeda. Biarlah ia terus mengalir bersama perasaan yang dipungut dengan perlahan. Mulia sekali tentunya, dari pada berserakan dan tak terekspresikan. Anggapku sederhana, karena cukup aku menjadi diriku dengan berkawan bersama tulisan. Walaupun tak heran, jika sempat kehabisan dan terjebak dalam pojok kebingunan. Lantas masih mau seterusnya berkawan bersama tulisan? Iya, karena yang paling berkesan dari proses menulis adalah bagaimana aku menemukan suatu ide dan kemudian menyambung ke ide yang lain. Seolah-olah menyambungkan titik yang awalnya terasa sangat jauh sekali. Seolah-olah pula menemukan bongkahan harta karun. Tentu, tiada yang dirasa selain bahagia. Terima kasih atas 75 hari lalu yang berhasil keraup dengan sempurna. Walaupun kusempat berada dalam ruang kosong, tak menemukan jalan pintas, bahkan pintu untuk keluar pun terlihat buram dan perlahan menghilang. Tetapi nyatanya, keterjebakkan itu hanyalah ulahk